Jika kamu harus memilih antara ketinggalan dompet atau ponsel pintar, kamu pasti bakal lebih milih ketinggalan dompet, kan? Tapi yang flamboyan adalah saat smartphone dibawa mudik Lebaran, eh charger telepon pintar malah ketinggalan. Kesel pasti.
Makin kesel kalo tiba-tiba baterai abis. Akhirnya ngecas pake charger orang lain. Padahal bahaya loh ngecas smartphone pake charger bukan bawaan.
- 3 fitur-fitur yang Menghabiskan Baterai Smartphone Tanpa Anda Sadari
- 4 Cara Mempercepat Charge Baterai smartphone Lewat Laptop
- 7 Cara Ampuh Untuk Menghemat Baterai Saat Mudik
Bahaya ngecas smartphone Pake Charger Palsu
Hanya karena memiliki bentuk port USB yang sama, bukan berarti kamu bisa ngecas smartphone Android dengan mana-mana charger. Masih banyak hal yang harus diperhatikan, seperti panjang port , lebar port , sampai besar kekuasaan di adapter. Kalo nggak memperhatikan hal itu, bisa bahaya buat smartphone kamu.
1. Sensitivitas Layar Kacau
Apabila kamu menggunakan adapter charger yang bukan bawaan smartphone, maka akan ada kontradiksi arus listrik yang masuk. Jika arusnya tidak stabil, efeknya dapat mengakibatkan pada sensitivitas layar sentuh smartphone Anda. Selain itu jika kamu sering menggunakan smartphone sambil dicari.
Ngaku deh, kamu pasti pernah ngalamin saat chatting sambil terisi, ngetiknya jadi sering ngaco kan? Biasanya ini terjadi karena adanya arus listrik yang 'luber' ke layar. Hal ini sering terjadi jika menggunakan charger palsu atau charger bukan bawaan.
2. Port USB Perhatian
Kebanyakan smartphone Android masih menggunakan port USB 2.0. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, karena jika kabel charger rusak, dapat menemukan banyak kabel lain yang sama. Tapi tetap harus hati-hati, panjang, dan lebar USB harus sama dengan yang asli. Karena jika lebih panjang atau lebih lebar, akan merusak port USB smartphone kamu.
3. Ngecas Smartphone Jadi Lama
Terkait dengan poin kedua, rusaknya port USB smartphone akan membuat proses isi ulang baterai semakin lama. Tapi meskipun port USB smartphone kamu tidak rusak, saat menggunakan charger palsu pasti isi ulang jadi lebih lama karena arus listrik yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang asli.
Kamu bisa saja menggunakan charger lain yang mendukung fitur fast charging , tapi kembali lagi sama semuanya sama dengan yang asli? Karena jika ukuran USB-nya tidak sama, tentu akan dapat dilihat pada rusaknya port USB yang memicu lamanya proses isi ulang ponsel pintar di kemudian hari.
4. Baterai Semakin Boros
Selain pemakaian secara terus menerus dan berlebihan, baterai smartphone juga dapat haus jika sering dibiarkan ngecas dalam waktu yang lama. Karena haus, maka secara perlahan baterai pun semakin boros. Ingat, setiap jenis baterai memiliki life circle . Semakin lama terisi, semakin cepat life circle -nya habis.
Apa kamu adalah orang yang selalu meminjam charger orang lain karena malas? Sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut dengan selalu membawa charger bawaan smartphone kemana pun. Toh semuanya demi kebaikan smartphone kamu juga, kan?
Artikel Menarik Lainnya:
- 10 Smartphone Android dengan Kapasitas Baterai Terbesar 2016
- 20 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik: Hemat Baterai hingga 2 Hari!
- Tips Hemat Baterai Smartphone Tanpa Harus Download Aplikasi
- 10 Cara Ini Wajib dilakukan Agar Baterai Smartphone Berumur Panjang
- Begini Cara Hemat Baterai Android Ketika Berhubungan ke WiFi
EmoticonEmoticon