Ini 3 Alasan Kenapa Komputer Spek 'Dewa' Masih Sering Terasa Lemot!

9/24/2015
Ini 3 Alasan Kenapa Komputer Spek 'Dewa' Masih Sering Terasa Lemot! -

Kenapa Komputer Saya Lambat Padahal Menggunakan RAM yang Besar? - Sudahkah komputer Anda memiliki spesifikasi yang mumpuni? Secanggih apapun komputer, pasti pernah merasakan hal yang bernama lag , dan itu merupakan situasi yang bisa dikatakan lumrah dirasakan oleh setiap orang yang menggunakannya. Tapi kok meskipun kita sudah memiliki komputer canggih dengan RAM yang besar, lagging masih saja terjadi? Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut ya?

Maka dari itu, melalui artikel berikut akan kami jelaskan, faktor apa saja yang dapat membuat komputer kamu lemot bahkan sudah ditunjang dengan RAM yang besar.

Baca Juga:
  • Cara Menghemat RAM dan baterai Android Tanpa Root
  • Inilah Komputer PALING CANGGIH Di Dunia dengan Prosesor 16 Core dan RAM 768 MB!
  • Hal Ini Hanya Bisa Dilakukan oleh Komputer dengan RAM 128 MB

Kenapa Komputer Saya Lambat Padahal Menggunakan RAM yang Besar ?

1. Terlalu Banyak Membuka Aplikasi Besar

Mau sebesar apapun RAM yang kamu miliki, tetap saja tidak akan cukup bila dipaksa untuk membuka banyak aplikasi berat. Selalu ingat bahwa beberapa software yang ada, dapat menyedot RAM yang besar, seperti Adobe Photoshop, Corel, sampai Premiere sebagai alat mengedit video. Jangankan itu, Google Chrome yang kamu gunakan sehari-hari juga menyumbang merosotnya kapasitas RAM dengan cepat. Jangan heran apabila game yang kamu mainkan menjadi patah-patah ketika kamu membukanya paralel dengan Google Chrome .

memory-leak-1

Solusinya? Selalu sesuaikan beban kerja dalam menggunakan komputer dengan kapasitas RAM. Sadari bahwa RAM yang kamu miliki punya batas dan membuka software secara sekaligus harus ada kontrolnya.

2. Kebocoran Memori

Tahukah kamu bahwa ada beberapa software yang mengalami kebocoran memori yang fatal? Kebocoran memori atau memory leak merupakan kondisi yang muncul akibat bug dari sebuah software . Setiap software yang kamu gunakan akan disimpan di dalam RAM, dan akan dihapus / ditindih oleh software lain ketika tidak digunakan.

memory-leak-2

Sayangnya, beberapa software dengan bug di dalamnya dapat mempertahankan tubuhnya di dalam RAM meskipun tidak digunakan. Ini bisa semakin membengkak dan memenuhi RAM sehingga membatasi software lain yang ingin berjalan. Solusi dari situasi ini cukup mudah, Anda hanya perlu me- restart software bermasalah tersebut. Bila masih membandel, cek website resmi milik mereka, apakah sudah ada versi update atau belum.

3. Salah Menggunakan Sistem Operasi

Masih cukup banyak yang mengalami hal seperti ini. Harus kita sadari bersama bahwa sistem operasi tersedia dalam dua arsitektur yang berbeda, 32-bit dan 64-bit . Jika komputer / laptop Anda dilengkapi dengan RAM di atas 4GB, katakanlah 6GB, maka ia akan tetap terbaca sebagai 4GB oleh sistem operasi berbasis 32-bit. Itulah yang menjadi nilai tambah dari OS 64-bit.

memory-leak-3

Jika OS berbasis 32-bit hanya bisa membaca RAM sampai 4GB, maka 64-bit dapat membaca sampai ratusan GB (secara teori) . Jadi jangan salah lagi dalam menggunakan sistem operasi ya.

Itulah beberapa poin penting tentang mengapa komputer kamu tetap lemot bahkan sudah menggunakan RAM yang besar. Bila kamu punya pendapat dan kritik / saran, cantumkan di kolom komentar di bawah ini ya.

Artikel Menarik Lainnya:

  • BAHAYA! Inilah 3 Tanda Komputer Anda Terinfeksi Antivirus Palsu
  • Grup Meme dan Foto Lucu GAFATAR yang Pastinya Kocak
  • 9 Foto Miris Aksi Curang Siswa di China Saat Ujian Kelulusan
  • Jangan Search 5 Keyword berikut di Google Jika Anda Penakut! (Part 4)
  • Ini Jadinya Jika Darth Vader Pensiun dan Tinggal Di Indonesia

Apps Terkait

Previous
Next Post »