Manusia Disebut Gorilla. Apakah Benar Google Itu Rasis?

9/18/2015
Manusia Disebut Gorilla. Apakah Benar Google Itu Rasis? -

Siapa sih yang tidak kenal mesin pencari Google ? Mencari informasi sampai download lagu, gambar, dan video dapat dengan mudah dilakukan melalui Google. Dengan segala kemampuan serba tahunya maka Google disebut sebagai 'Mbah'.

dengan menggunakan algoritma yang unik yang rumit, setiap pencarian yang kamu lakukan di Google akan menampilkan hasil pencarian yang sesuai kebutuhan Anda. Tapi tidak jarang gara-gara Algoritmanya yang kadang kacau, Google justru jadi di- bully . Dan kali ini Google di- bully gara-gara rasis.

Baca Juga:
  • 10 Keterampilan yang WAJIB Dikuasai Jika Ingin Kerja di Google
  • Inilah 3 Mesin Pencari yang Paling Mengerti Kamu Selain Google
  • 7 fitur Baru Google Maps, Bikin Kamu Anti Telat dan Nyasar

Apakah Benar Google Itu Rasis? Ini Buktinya

Meski disebut sebagai 'Mbah', mesin pencari Google tetaplah sebuah mesin yang berjalan dengan algoritma khusus. Maka tak heran jika seringkali Google menampilkan hasil pencarian yang jauh melebihi harapan penggunanya. Nah, karena algoritma yang tidak sempurna, sebuah pencarian mengakibatkan blunder yang mengakibatkan pertanyaan, "Apakah Google itu rasis?". Berikut bukti-bukti tindakan Google yang dianggap rasis dan kesimpulannya.

unprofessional Itu Hitam, Professional Itu Putih

google rasis (1)

Sebuah postingan di Twitter memicu perdebatan tentang ulah rasis yang ditunjukkan oleh mesin pencari Google. Seorang mahasiswi bernama Rosalia melakukan pencarian di Google Images dengan kata kunci "unprofessional hairstyles for work" , dan dia terkejut karena apa yang ditampilkan adalah sederet gambar wanita berkulit hitam dengan bermacam gaya rambut, namun mayoritas diantaranya berambut keriting.

Namun ketika dilakukan pencarian dengan kata kunci "professional hairstyles for work" yang keluar adalah gambar-gambar wanita berkulit putih yang rambutnya berbeda- beda. Apakah sebegitunya Google menganggap wanita kulit hitam dengan rambut keriting itu sebagai orang yang tidak profesional?

Gara-gara Obama, White House Jadi Nigga House?

google rasis (1)

Ternyata bukan sekali ini saja loh Google memunculkan hasil pencarian yang menimbulkan efek rasis. Pandangan Google rasis sempat mencuat ketika hasil pencarian "Nigga house" di Google Maps malah menampilkan lokasi White House . Gara-gara insiden yang terjadi di bulan Mei 2015 ini Google langsung minta maaf.

Hitam Itu Gorilla

google rasis (4)

Tidak berhenti sampai di situ, tidak berselang lama setelah insiden White House, Google dikecam oleh seorang pengguna bernama Jacky Alciné karena mencari gambar dia dan kekasihnya berada dalam kategori Gorilla . Keduanya memang berkulit hitam, tapi itu manusia loh bukan Gorilla.

Lagi, Google Kembali Rasis

google rasis (2)

Di Amerika, kata nigger atau Nigga memang identik dengan orang kulit hitam. Namun apa jika kata nigger digunakan sebagai kata ganti yang digunakan untuk merujuk ke suatu tempat atau bangunan? Berbeda dengan insiden White House, sebuah pencarian di Google Maps kembali menuang kontroversi karena pencarian nigger University berujung di Howard University yang memang dulunya didominasi oleh warga kulit hitam.

STOP! Google Tidak Rasis.

Jadi, apakah benar Google itu rasis? Seperti Jaka bilang di awal, mesin pencari Google berjalan berdasarkan algoritma tertentu yang membuatnya dapat menampilkan hasil pencarian yang sekiranya orang ingin lihat dari kata kunci yang dimasukan. Dengan algoritma yang unik yang rumit, tanpa bertele-tele Google Images akan menampilkan gambar secara langsung yang dianggap relevan.

google rasis (2)

Seperti dalam kasus " unprofessional hairstyles for work ", hasil pencarian itu merujuk pada frase yang banyak digunakan oleh para pengguna blog dan sosial media. Banyak di antara pengguna jaringan itu berbincang tentang gaya rambutnya cenderung keriting, sehingga terlihat tidak profesional di tempat kerjanya. Nah, keluhan-keluhan inilah yang dianggap Google sebagai frase yang relevan dan sesuai dengan apa yang ingin dilihat oleh penggunanya.

Karena algoritma mesin pencari Google menampilkan hasil pencarian apa yang orang ingin lihat, maka Google tidak rasis. Algoritma Google tidak dirancang untuk memutuskan menampilkan apa yang orang-orang harus lihat.

Artikel Menarik Lainnya:

  • 10 Peristiwa Paling Aneh yang Bisa Anda Temukan di Google Street View
  • 10 Peristiwa Paling Aneh yang dapat Anda Temukan di Google Street View (Part 2)
  • Jangan Kasih Tau siapa-siapa, Begini Cara Cari Gambar Legal di Google
  • 5 Produk Google dengan Nama Paling 'JELEK' Sepanjang Sejarah
  • Produk Baru Google ini Sukses Bikin Banyak Operator Seluler Ketakutan

Apps Terkait

Previous
Next Post »