BAHAYA! Sekarang PIN ATM Anda Bisa Dicuri Lewat SmartWatch -
SmartWatch memang menjadi alat yang semakin menarik perhatian. Entah karena kemampuannya, desain yang dingin atau karena tren untuk tampil kekinian. Kecanggihan jam tangan pintar tersebut telah diungkapkan oleh beberapa produsen ternama seperti Apple, Asus, Samsung, Sony, dan lain-lain.Sayangnya, harga jual yang tinggi masih menjadi kendala utama. Bayangkan saja, rata-rata SmartWatch tanda
branded dibanderol di atas 2 juta. Padahal, jumlah uang tersebut juga bisa mendapatkan smartphone dengan spesifikasi yang mumpuni. Namun buat kamu yang belum mengenakan SmartWatch, kamu termasuk orang beruntung loh. Kok bisa?
Hati -hati, SmartWatch dan Pelacakan Kesehatan Bisa Bocorkan PIN ATM atau E-banking Ke Hacker
Hacker Bisa Curi PIN Lewat SmartWatch
Dikutip dari Tech Viral, penelitian terbaru dari Binghamton University yang berbasis di New York menemukan bahwa
hacker dapat dengan mudah mengeksploitasi SmartWatch atau deteksi kebugaran dan perangkat
wearable lain. Untuk mencuri PIN ATM atau
password akun Anda yang berhubungan dengan internet dan mobile banking.Menurut para peneliti sejumlah sensor canggih yang tertanam dalam perangkat
wearable dapat dipakai untuk mendeteksi gerakan tangan dengan tepat, meskipun gerakan kecil sekalipun seperti mengetik di keyboard atau keyboard. Untuk menguji hipotesis mereka, kelompok peneliti menggunakan komputer algoritma yang membuktikan bahwa mereka bisa membobol password dari sistem input berbasis tombol jari dengan tingkat keberhasilan 80% pada percobaan pertama dan akurasi lebih dari 0% setelah tiga kali mencoba.
Sensor Canggih pada SmartWatch Jadi Petaka
selama penelitian tersebut, tim peneliti menguji 20 orang dewasa yang menggunakan berbagai perangkat
wearable yang berbeda selama 11 bulan. Mereka melakukan 5.000 tes pada tiga sistem keamanan berbasis key termasuk ATM. Selama periode tersebut mereka berhasil merekam informasi dari gerakan tangan halus sampai ke tingkat milimeter berkat sensor accelerometer, gyroscope, dan magnetometer yang ada pada perangkat
wearable .Lebih lanjut, penelitian mengungkap
hacker dapat menarik informasi dari SmartWatch melalui dua skenario yakni
serangan internal dan
mengendus . Dalam skenario pertama,
hacker dapat mengakses sensor perangkat melalui
malware , yang mengirim kembali data bila korban memasuki PIN atau password. Sementara, serangan
mengendus dilakukan dengan cara memblokir koneksi Bluetooth yang menghubungkan SmartWatch ke smartphone.
Ancaman Itu Nyata
Yan uang , asisten profesor ilmu komputer di Universitas Binghamton mengatakan bahwa ancaman itu nyata. Serangan tersebut terbilang "canggih", yang berarti mereka akan membutuhkan pengetahuan teknis tingkat tinggi untuk melakukan serangan secara sukses.Para peneliti berharap, temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan. Mereka menyarankan kepada para produsen pembuat perangkat
wearable , agar gerakan ringan tidak dapat dilacak, toh masih berguna untuk mendeteksi aktivitas kebugaran. Melihat hasil penelitian di atas, buat kamu pengguna SmartWatch sebaiknya lebih hati-hati. Mungkin mulai sekarang, kamu harus menggunakan tangan kosong atau tangan yang bebas SmartWatch ketika akan mengetik sebuah
password . Bagaimana pendapat kamu?
EmoticonEmoticon