Penyebab dan Cara Mengatasi koneksi WiFi yang Lambat (Part 2) - Halo, kembali lagi dengan artikel yang akan menyelesaikan masalah kamu tentang koneksi WiFi yang lambat. Memang sih ada berbagai faktor yang dapat membuat koneksi internet melalui WiFi menjadi busuk, dan lima di antaranya sudah kita bahas melalui part 1 dari artikel ini. Jika kamu belum sempat membaca part sebelumnya, kamu bisa melihatnya melalui link Penyebab dan Cara Mengatasi koneksi WiFi yang Lambat (Part 1) berikut ini.Melalui part kedua dari artikel ini, kami akan membahas tentang tips mempercepat WiFi melalui faktor router , terutama posisi paling bagus dalam meletakkannya.
1. Tempatkan Router di Tempat Terbuka
Tampaknya sudah banyak orang yang tahu ya bahwa router memang lebih baik untuk ditempatkan pada tempat terbuka. Hindari untuk menempatkan router di tempat yang tidak terlihat atau terlalu banyak hambatan seperti di ujung kamar atau kolong meja. Sangat tidak disarankan untuk menempatkan router di dalam lemari atau di tempat penyimpanan yang tertutup karena sinyal WiFi sangat rentan akan jera.
2. Jauhkan Dari Tanah
Usahakan untuk tidak menaruh router di lantai atau sejajar dengan kaki kita. Material lantai dinilai tidak cukup bagus untuk menggiring sinyal ke seluruh penjuru ruangan. Selain itu, sebagian besar antena router justru memancarkan sinyal ke arah bawah sehingga menempatkannya jauh di atas lantai akan lebih baik.
3. Jauhkan Dari Barang Elektronik Lainnya
Selain faktor internal, benda-benda elektronik yang berada di sekitar router juga punya pengaruh buruk lho. Usahakan untuk tidak menempatkan router di dekat TV atau komputer karena mereka memiliki gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu sinyal WiFi.
4. Arahkan Antena Ke Arah yang Berbeda-Beda
Jika kamu perhatikan, kebanyakan router WiFi memiliki dua antena di bagian belakang. Demi memaksimalkan sinyal yang ia pancarkan, maka ubahlah arah dari salah satu antena tersebut ke arah lain, sehingga masing-masing antena dapat meng- cover berbagai sudut. Jika satu antena mengarah ke atas, maka coba arahkan antena lain ke arah samping.
5. Ukur Sinyal Dari Router Kamu
Kini sudah banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur kekuatan sinyal. Aplikasi yang tersedia untuk smartphone tersebut bisa kamu manfaatkan untuk mencari titik mana saja yang memiliki sinyal yang kuat, sehingga kamu tidak perlu pusing lagi jika tiba-tiba kehilangan koneksi.
Tampaknya sudah banyak orang yang tahu ya bahwa router memang lebih baik untuk ditempatkan pada tempat terbuka. Hindari untuk menempatkan router di tempat yang tidak terlihat atau terlalu banyak hambatan seperti di ujung kamar atau kolong meja. Sangat tidak disarankan untuk menempatkan router di dalam lemari atau di tempat penyimpanan yang tertutup karena sinyal WiFi sangat rentan akan jera.
Usahakan untuk tidak menaruh router di lantai atau sejajar dengan kaki kita. Material lantai dinilai tidak cukup bagus untuk menggiring sinyal ke seluruh penjuru ruangan. Selain itu, sebagian besar antena router justru memancarkan sinyal ke arah bawah sehingga menempatkannya jauh di atas lantai akan lebih baik.
Selain faktor internal, benda-benda elektronik yang berada di sekitar router juga punya pengaruh buruk lho. Usahakan untuk tidak menempatkan router di dekat TV atau komputer karena mereka memiliki gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu sinyal WiFi.
Jika kamu perhatikan, kebanyakan router WiFi memiliki dua antena di bagian belakang. Demi memaksimalkan sinyal yang ia pancarkan, maka ubahlah arah dari salah satu antena tersebut ke arah lain, sehingga masing-masing antena dapat meng- cover berbagai sudut. Jika satu antena mengarah ke atas, maka coba arahkan antena lain ke arah samping.
EmoticonEmoticon