99 dari 100 Pelanggan IndiHome Tidak Membaca TOS Ketika Awal Berlangganan! - Masih ingat kan dengan artikel kami sebelumnya yang mempertanyakan tentang kebijakan sepihak dari IndiHome yang mengubah paket dan harga dari layanan secara mendadak? . Pada artikel tersebut, kami membahas tentang komplain dari banyak sekali pengguna
IndiHome yang merasa tertipu karena tidak memberi peringatan sebelumnya tentang perubahan paket dan harga yang telah mereka gunakan.Selain komplain yang besar-besaran terhadap kebijakan tersebut, melalui berbagai media masa juga kini sedang hangat mengenai diskusi tentang pengguna yang merasa dirugikan akibat ingin memutuskan langganan dengan IndiHome,
namun juga harus kehilangan nomor dan sambungan telepon rumah secara sekaligus . Melalui artikel berikut, mari kita ulas apakah kebijakan dari Telkom untuk memutuskan hubungan telepon rumah bagi pengguna yang berhenti berlangganan IndiHome memang sudah layak untuk dilakukan, atau justru menjebak pengguna.
Berhenti Berlangganan IndiHome, berarti Berhenti Menggunakan Telepon Rumah
IndiHome adalah layanan fiber dari Telkom yang mengintegrasikan tiga fitur berbeda ke dalam satu paket yang sama.
IndiHome menyediakan layanan internet, telepon rumah, dan TV interaktif dalam sebuah paket yang dibayarkan secara sekaligus . Hal yang menguntungkan dari paket IndiHome ini adalah saat kita bisa menggunakan ketiga layanan berkecepatan tinggi tersebut secara sekaligus di rumah, di bawah metode pembayaran yang lebih mudah karena semuanya dikombinasikan ke dalam sebuah tagihan.
Akan tetapi banyak pelanggan yang tidak menyadari bahwa
Telkom memberikan aturan yang sebenarnya jelas tentang siapa saja yang ingin behenti menggunakan layanan fiber tersebut. Melalui FAQ yang dirilis di situs resmi IndiHome, mereka mengatakan bahwa
"Bila pelanggan memutuskan berhenti berlangganan, maka perangkat Telkom yang ada di pelanggan akan diambil kembali oleh pihak Telkom" . Semua itu termasuk router, kabel, dan segala hal yang berhubungan dengan koneksi IndiHome.Sayangnya, telepon rumah yang sebelumnya sudah digunakan pun juga mau tidak mau harus dicabut. Sebab dari Telkom sebenarnya masuk akal, karena melalui IndiHome yang memberlakukan layanan
Triple Play , telepon rumah akan dikonversi menjadi menggunakan jaringan VOIP atau melalui internet pula, dan menggunakan jalur fiber yang sama. Tapi apakah tidak bisa dikembalikan ke jaringan semula sebelum disambung IndiHome?
Jawaban Langsung Dari Dirut Telkom Tentang Kasus Ini
Melalui sebuah artikel dari situs Detik, Direktur Utama Telkom yaitu
Alex J. Lee menyatakan bahwa memang benar telepon rumah tentu saja akan turut dicabut apabila pelanggan berhenti berlangganan IndiHome. Akan tetapi, protes yang selama ini diutarakan oleh masyarakat itu nilai akibat kurangnya edukasi yang diberikan mengenai manfaat dari Triple Play milik IndiHome.
Alex mengatakan bahwa sebenarnya ia mengintegrasikan telepon rumah ke jaringan internet karena dapat lebih murah untuk di-
maintain dan menghasilkan harga yang lebih terjangkau. Berbeda dengan jaringan telepon rumah konvensional yang hanya menggunakan satu
play telephony dan sudah tidak tren di seluruh dunia, dan tidak lagi di-
support secara luas. Tapi Alex juga mengatakan bahwa ketika pelanggan yang sudah tidak menggunakan layanan IndiHome namun tetap ingin menikmati layanan telepon rumah konvensional, maka Telkom tetap dapat memasangnya kembali sesuai keinginan.
Kurang Teredukasi Atau Kurang Transparan?
Kini muncul pertanyaan kembali setelah melihat
dilemma yang muncul di antara pengguna
IndiHome yang ingin berhenti berlangganan. Apakah memang benar mereka kurang teredukasi mengenai sistem IndiHome yang dipasang di rumah mereka, atau kasus ini muncul akibat tim marketing yang menjual jasa IndiHome tanpa informasi yang jelas dan transparan? Karena banyak sekali pelanggan yang komplain akibat pada awalnya mereka tidak diberitahu tentang adanya peraturan ini oleh para tim marketing yang bergerilya pada saat masa promo.
Lalu siapa yang salah? Dan apa yang seharusnya diselesaikan tentang kasus antara IndiHome dan para pelanggan yang kesal?
EmoticonEmoticon