Cara Mengetahui Aplikasi Android Mana yang Mencuri Data Pribadi Anda - Pencurian data merupakan salah satu kejahatan yang paling ditakutkan akhir-akhir ini. Siapa di sini yang tidak menggunakan smartphone dan menginstal aplikasi sosial media? Jaka rasa banyak yang menggunakan sosial media. Sadarkah bahwa banyak aplikasi yang membutuhkan akses ke buku telepon, lokasi, internet dan data-data di sosial media kamu? Yang semua itu memiliki potensi mengancam keselamatan hidup kamu jika diberikan izin.Mencuri data yang dimaksudkan adalah mengumpulkan informasi tentang Anda melalui semua data yang ada di smartphone Anda. Menyeramkan bukan jika ternyata data di Facebook dan aplikasi sosial media lainnya digunakan memantau lokasi kamu? Nah, kali ini Jaka akan memberikan tips untuk mengetahui aplikasi apa saja yang mencuri data kamu.
Cara Mengetahui Aplikasi Mana Yang Mencuri Data Kamu
Untuk mengetahui aplikasi mana saja yang mengakses dan mengumpulkan informasi dari smartphone Anda, kini ada sebuah aplikasi gratis bernama MyPermissions - Privacy Shield . Sesuai namanya, aplikasi ini terkait dengan izin akses yang kamu berikan kepada suatu aplikasi. Sehingga akan membuat privasi kamu lebih terlindung dari aplikasi yang berusaha mencuri dan mengumpulkan data di Android kamu.Bagaimana cara MyPermissions - Privacy Shield bekerja? Dan apa saja yang ditawarkannya?
Imbas Aplikasi di Smartphone Anda Dalam 2 Menit
Dengan menggunakan aplikasi MyPermissions , kamu bisa memantau aplikasi mana saja yang mengakses data pribadi Anda dengan mudah. Selesai diinstal, aplikasi ini akan secara otomatis memindai perangkat Android Anda. Selanjutnya, Anda akan melihat aplikasi apa saja yang mengakses lokasi, inbox , dan buku telepon, mengatas namakan kamu, mengakses informasi pribadi, dan juga ke file serta foto di smartphone kamu.
Imbas Aplikasi yang membutuhkan izin aplikasi
Jika kamu aktif menggunakan Google, Facebook, Twitter, Instagram, Yahoo, Dropbox, Foursquare, dan Flickr, kamu pasti pernah memberikan izin suatu situs atau layanan aplikasi lain untuk menggunakan data yang ada pada layanan sosial media tersebut. Misalnya kamu pernah log in aplikasi smule menggunakan akun Gmail atau Facebook, maka kamu langsung telah membenarkan smule untuk mengakses semua data yang ada di Facebook atau Gmail milikmu.Nah, dengan menggunakan MyPermissions, kamu bisa kembali melihat layanan atau situs apa saja yang pernah kamu berikan izin untuk mengakses data-data Anda. Karena bisa saja kamu sudah tidak menggunakan jasa mereka, tapi mereka masih mencuri data kamu kan? Apalagi jika ternyata aplikasi tersebut dinyatakan berbahaya.
Lebih Mudah Mencabut Izin Aplikasi
Jika ternyata kamu menemukan aplikasi yang mengancam untuk mencuri data pribadi kamu, kamu dapat mencabut izin aplikasi tersebut dengan memilih tombol revoke . Tapi jika ternyata kamu mempercayai aplikasi atau layanan tersebut untuk mengakses data di smartphone kamu, maka kamu bisa memberikan akses dengan menekan tombol Trust .Nantinya, jika ternyata ditemukan aplikasi yang aktif mengumpulkan data pribadi dari smartphone Anda, MyPermissions akan memberitahu kamu. Anda dapat mengatur waktunya apakah harian, mingguan, atau bulanan. Dengan begitu, kamu dapat terus memantau dan melindungi data yang ada di smartphone kamu.Mudah, bukan? Selamat mencoba ya.
Untuk mengetahui aplikasi mana saja yang mengakses dan mengumpulkan informasi dari smartphone Anda, kini ada sebuah aplikasi gratis bernama MyPermissions - Privacy Shield . Sesuai namanya, aplikasi ini terkait dengan izin akses yang kamu berikan kepada suatu aplikasi. Sehingga akan membuat privasi kamu lebih terlindung dari aplikasi yang berusaha mencuri dan mengumpulkan data di Android kamu.Bagaimana cara MyPermissions - Privacy Shield bekerja? Dan apa saja yang ditawarkannya?
Dengan menggunakan aplikasi MyPermissions , kamu bisa memantau aplikasi mana saja yang mengakses data pribadi Anda dengan mudah. Selesai diinstal, aplikasi ini akan secara otomatis memindai perangkat Android Anda. Selanjutnya, Anda akan melihat aplikasi apa saja yang mengakses lokasi, inbox , dan buku telepon, mengatas namakan kamu, mengakses informasi pribadi, dan juga ke file serta foto di smartphone kamu.
Nah, dengan menggunakan MyPermissions, kamu bisa kembali melihat layanan atau situs apa saja yang pernah kamu berikan izin untuk mengakses data-data Anda. Karena bisa saja kamu sudah tidak menggunakan jasa mereka, tapi mereka masih mencuri data kamu kan? Apalagi jika ternyata aplikasi tersebut dinyatakan berbahaya.
Nantinya, jika ternyata ditemukan aplikasi yang aktif mengumpulkan data pribadi dari smartphone Anda, MyPermissions akan memberitahu kamu. Anda dapat mengatur waktunya apakah harian, mingguan, atau bulanan. Dengan begitu, kamu dapat terus memantau dan melindungi data yang ada di smartphone kamu.
Mudah, bukan? Selamat mencoba ya.
EmoticonEmoticon