Takut hoverboard Kamu Meledak? Begini Cara Memilih hoverboard Yang Aman - hoverboard memang tengah menjadi mainan yang nge-hits di kalangan masyarakat dunia saat ini. Saat pergi ke mall atau tempat umum, kamu mungkin tidak asing dengan penampakan anak-anak atau orang dewasa yang berseliweran dengan menggunakan mainan beroda dua. Nah, ituah yang disebut dengan hoverboard.Sebenarnya tidak layak disebut hoverboard sih, karena memang tidak melayang seperti di game Subway Surfers . Di balik namanya yang masih diperdebatkan, ada pula masalah baru, yaitu kasus hoverboard meledak!
Berapa Amankah hoverboard?
Beberapa waktu lalu, hoverboard meledak saat digunakan di dalam rumah dan membakar isi rumah di Louisiana, Amerika Serikat. Tidak berhenti sampai di situ, kasus hoverboard meledak kembali menyusul di negara yang sama. Bahkan menurut laporan Wireless, sebuah hoverboard meledak di dalam mall, sehingga terpaksa membuat banyak pengunjung dievakuasi demi keamanan.Hal itu dapat dilihat pada dicabutnya penjualan hoverboard di beberapa toko online , seperti Amazon. Sebuah pertanyaan klise muncul di benak Jaka, seberapa amankah hoverboard?
hoverboard Meledak Karena Masalah Baterai
Insiden hoverboard meledak ini menjadi perhatian khusus. Karena memang di tengah popularitasnya yang sedang tinggi, banyak orang menjadikan hoverboard sebagai hadiah istimewa di akhir tahun. Apa jadinya jika hadiah yang diberikan malah membawa petaka? Untuk itulah mengetahui penyebab meledaknya hoverboard terus diusahakan.Menurut Jay Whitacre , seorang Profesor Material Science & Engineering di Carnegie Mellon University, bisa jadi kualitas baterai hoverboard adalah penyebab terjadinya ledakan tersebut. Dengan semakin keragaman harga hoverboard di pasar, maka bukan tidak mungkin ada bagian-bagian yang harus dikorbankan. Salah satu komponen yang mungkin untuk dikorbankan adalah kualitas batera lithium-ion yang digunakan oleh hoverboard. Semakin murah harga jual hoverboard, maka kualitas baterai tentu tidak akan memuaskan. Selain itu, kualitas baterai lithium-ion yang murah biasanya diikuti dengan tidak sempurnanya pemisah antara anoda dan katoda baterai. Hal inilah yang mudah memicu terjadinya hubungan pendek dan ledakan.Dugaan ini semakin diperkuat dengan sebuah video yang menampakan bagaimana baterai hoverboard meledak ketika sebuah hoverboard terbakar. Coba kamu lihat videonya di bawah ini.Dengan popularitasnya yang tinggi, tak heran jika harga sebuah hoverboard pun terbilang tinggi. Pernah Jaka iseng bertanya tentang harga sebuah hoverboard di mall, mereka menawarkan harga Rp 5,5 juta sampai Rp 7 juta . Masih mending beli motor sekalian ya? Atau beli sepatu roda jika memang ingin dapat digunakan di dalam mall.
Cara Membeli hoverboard Yang Aman
Dengan harga yang tinggi, maka tak heran jika masyarakat akan mudah tergiur dengan harga yang jauh lebih murah. Tapi harus diingat, karena penggunaan hoverboard ini terkait dengan keamanan penggunanya, maka kualitas haruslah menjadi perhatian khusus. Lalu, bagaimana cara menemukan hoverboard yang aman?Tidak adanya acuan bagaimana membeli hoverboard yang aman dari pihak produsen atau penjual, membuat tren hoverboard mengambang di tengah isu ledakan hoverboard ini. Menurut Jaka, satu hal yang harus dipastikan oleh kamu jika hendak membeli hoverboard adalah produsennya, apakah memang dipercaya atau tidak. Beberapa nama produsen yang sudah memiliki reputasi dengan produk hoverboard yang berkualitas adalah Swagway and Razor .Selain itu, perhatikan juga jaminan apa yang diberikan oleh pihak penjual saat kamu membeli hoverboard di tokonya. Hal ini sangat penting, mengingat keselataman pengguna dan lingkungan yang dilalui oleh hoverboard harus menjadi perhatian. Selain itu, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan saat baru membelinya, kamu harus bisa meminta bantuan pihak penjual atau produsen untuk membantu mengelolanya.Dan terakhir, jadilah pembeli yang pintar. Jangan mudah tergiur oleh harga hoverboard yang murah tetapi berasal dari produsen yang tidak terpercaya. Bisa jadi harga yang murah tersebut diikuti dengan penurunan kualitas baterai, sehingga akan memicu ledakan hoverboard seperti yang terjadi belakangan ini. Apa kamu mau mengalami hal sama?
Hal itu dapat dilihat pada dicabutnya penjualan hoverboard di beberapa toko online , seperti Amazon. Sebuah pertanyaan klise muncul di benak Jaka, seberapa amankah hoverboard? 
Menurut Jay Whitacre , seorang Profesor Material Science & Engineering di Carnegie Mellon University, bisa jadi kualitas baterai hoverboard adalah penyebab terjadinya ledakan tersebut. Dengan semakin keragaman harga hoverboard di pasar, maka bukan tidak mungkin ada bagian-bagian yang harus dikorbankan. Salah satu komponen yang mungkin untuk dikorbankan adalah kualitas batera lithium-ion yang digunakan oleh hoverboard. Semakin murah harga jual hoverboard, maka kualitas baterai tentu tidak akan memuaskan. Selain itu, kualitas baterai lithium-ion yang murah biasanya diikuti dengan tidak sempurnanya pemisah antara anoda dan katoda baterai. Hal inilah yang mudah memicu terjadinya hubungan pendek dan ledakan.Dugaan ini semakin diperkuat dengan sebuah video yang menampakan bagaimana baterai hoverboard meledak ketika sebuah hoverboard terbakar. Coba kamu lihat videonya di bawah ini.Dengan popularitasnya yang tinggi, tak heran jika harga sebuah hoverboard pun terbilang tinggi. Pernah Jaka iseng bertanya tentang harga sebuah hoverboard di mall, mereka menawarkan harga Rp 5,5 juta sampai Rp 7 juta . Masih mending beli motor sekalian ya? Atau beli sepatu roda jika memang ingin dapat digunakan di dalam mall.
Tidak adanya acuan bagaimana membeli hoverboard yang aman dari pihak produsen atau penjual, membuat tren hoverboard mengambang di tengah isu ledakan hoverboard ini. Menurut Jaka, satu hal yang harus dipastikan oleh kamu jika hendak membeli hoverboard adalah produsennya, apakah memang dipercaya atau tidak. Beberapa nama produsen yang sudah memiliki reputasi dengan produk hoverboard yang berkualitas adalah Swagway and Razor .
Selain itu, perhatikan juga jaminan apa yang diberikan oleh pihak penjual saat kamu membeli hoverboard di tokonya. Hal ini sangat penting, mengingat keselataman pengguna dan lingkungan yang dilalui oleh hoverboard harus menjadi perhatian. Selain itu, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan saat baru membelinya, kamu harus bisa meminta bantuan pihak penjual atau produsen untuk membantu mengelolanya.Dan terakhir, jadilah pembeli yang pintar. Jangan mudah tergiur oleh harga hoverboard yang murah tetapi berasal dari produsen yang tidak terpercaya. Bisa jadi harga yang murah tersebut diikuti dengan penurunan kualitas baterai, sehingga akan memicu ledakan hoverboard seperti yang terjadi belakangan ini. Apa kamu mau mengalami hal sama?
EmoticonEmoticon