Setelah Jaka menyajikan berita tentang Hujan Meteor Lyrid bulan April kemarin, ternyata banyak ya reader yang menyangka ini adalah berita HOAX. Bukan .. ini bukan berita HOAX guys . Kenyataannya adalah Hujan Meteor ini memang terjadi setiap tahun. Hujan Meteor bukan KIAMAT guys . Jadi jangan mikir kalo ada Hujan Meteor, kalian bakal terus mati ketiban Meteor gitu. Kenapa juga judulnya 'kembalilah'? Ya itu sih emang karena Jaka pengen mengingatkan kita sebagai umat beragama harus senantiasa bertaubat dan ingat Tuhan Yang Maha Esa : P
Menurut Wikipedia, Hujan Meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah Meteor terlihat bersinar di langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan Meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran Meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi .
- Bersiaplah! Akan Terjadi Hujan Meteor di Hari Jumat, 22 April 2016
- Tips sekali Abadikan Gerhana Matahari Total dengan Kamera Smartphone
- 16 Foto Langit dan Tata Surya menakjubkan yang diambil dari Bumi
- 5 fenomena Hantu Terkenal yang Dapat Dibongkar Secara Ilmiah
Hujan Meteor Eta Aquarids
Nah, setelah Hujan Meteor Lyrid kemarin, kini muncul lagi Hujan Meteor Eta Aquarids yang sempat Jaka singgung dalam artikel Bersiaplah! Akan Terjadi Hujan Meteor di Hari Jumat, 22 April 2016 . Hujan Meteor Eta Aquarids biasanya aktif di antara tanggal 19 April sampai 28 Mei tiap tahunnya. Hujan Meteor Eta Aquarids ini dipicu oleh kejatuhan batu angkasa dari serpihan komet Halley dengan fase puncak hujan Meteor tanggal 5 - 6 Mei 2016 . Pas banget sama long weekend kali ini ya!
Ukuran meteor Eta Aquarids lebih kecil dibandingkan meteor di Lyrid, namun Meteor yang jatuh pada saat Hujan Meteor Eta Aquarids akan lebih banyak. Titik radian dari Hujan Meteor Eta Aquarid dekat bintang Eta di rasi Aquarius. Rasi bintang Aquarius akan terbit di ufuk Timur sekitar pukul 04:00 waktu setempat.
Waktu Hujan Meteor Eta Aquarids
Mungkin kamu bertanya-tanya, bila kamu bisa melihat Hujan Meteor Eta Aquarids. Seperti yang sudah Jaka singgung di atas, Anda dapat menyaksikan Hujan Meteor Eta Aquarids di antara tanggal 19 April sampai 28 Mei tiap tahunnya dengan fase puncak Hujan Meteor tanggal 5 - 6 Mei 2016 . Waktu terbaik untuk menyaksikan Hujan Meteor ini adalah pada waktu pagi pagi hari, sebelum fajar menyingsing.
Eta Aquarids mungkin akan terlihat di langit dari arah bintang Aquarius. Nama Hujan Meteor ini diambil dari bintang yang paling terang di rasi bintang, yaitu Eta Aquarii . Anda bisa berada di mana saja di dunia ini untuk tetap dapat menyaksikan Hujan Meteor Eta Aquarids. Jaka bakal kasih jadwal yang akan menunjukan dimana tepatnya lokasi Orionids dari lokasimu.
Ramalan Lokasi Hujan Meteor Eta Aquarids di Langit
Waktu | azimuth / Direction | Altitude |
---|---|---|
Selasa, 02:00 | 0 ° East | 8.1 ° |
Selasa, 03:00 | 88 ° East | 23.0 ° |
Selasa, 04: 00 | 86 ° East | 37.9 ° |
Selasa, 05:00 | 84 ° East | 52.8° |
Catatan:
- Azimuth adalah direktur atau arah yang didasarkan dari arah Utara. Setiap kompas mungkin hanya akan menunjukkan arah yang sedikit berbeda.
- Altitude adalah puncak derajat di atas horizon.
- Untuk kalian yang berada di Jakarta dan sekitarnya , Hujan Meteor Eta Aquarids diperkirakan akan terlihat pada malam di antara tanggal 2 dan 3 Mei 2016 ( malam ini )
Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids
Kalau kamu sudah baca artikel Jaka tentang Hujan Meteor Lyrid, maka sudah Jaka jelaskan secara lengkap bagaimana cara melihat Hujan Meteor. Demi memuaskan pembaca setia JalanTikus, berikut Jaka tampilkan kembali cara melihat Hujan Meteor Eta Aquarids serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengincar moment Hujan Meteor.
CARA MELIHAT HUJAN METEOR ETA Aquarids:
- Keindahan fenomena alam Hujan meteor Eta Aquarids ini lebih nyaman dan tentunya indah jika disaksikan dengan mata telanjang dibandingkan teleskop atau teropong teropong karena meteor yang jatuh berserakan dan bergerak dengan cepat. Anda tidak akan tahu di mana meteor akan jatuh, jadi lebih baik jika memiliki jarak pandang luas.
- Jika ingin mengambil gambar bintang jatuh alias Hujan Meteor, kamu bisa pakai kamera DSLR beserta tripod dan lensa fisheye.
- menonton Hujan Meteor ini akan lebih mudah dilakukan dari lokasi minim cahaya dan memiliki area luas sehingga jarak pandang menjadi luas. Daerah seperti pantai, luar kota, gunung, atau bukit bisa menjadi daerah yang kondusif untuk melihat Hujan Meteor Eta Aquarids.
- Jika kalian tinggal di kota besar yang tidak memiliki area luas seperti gunung atau pantai, kalian bisa melihat dari atas atap gedung -gedung tinggi jika diizinkan atau lapangan sepakbola luas yang tidak terlalu dikelilingi cahaya lampu.
- Kondisi langit harus cerah tanpa awan mendung. Kalau hujan, bisa dipastikan kamu gagal melihat bintang jatuh.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT HUJAN METEOR ETA Aquarids:
- Kamu butuh tempat lapang yang gelap (sangat minim cahaya) untuk memudahkan mata kamu menangkap cahaya dari meteor yang jatuh.
- Waktu pengamatan yang tepat dan terbaik untuk menyaksikan pertunjukkan. Biasanya setelah tengah malam sampai subuh atau fajar bisa jadi waktu yang tepat karena pada saat itu langit malam mulai cerah tanpa awan.
- Kamu dipastikan butuh peta langit kalau kamu masih sangat awam dalam dunia astronomi. Peta langit digunakan untuk mencari letak arah rasi bintang di langit malam.
- Kondisi terbaik untuk mengamati Hujan Meteor adalah dengan cara berbaring.
Jadi, apa rencanamu dalam menonton Hujan Meteor Eta Aquarids ini? Tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa juga share kepada teman-temanmu biar mereka tahu.
Sumber Tulisan dan Foto: Google
Artikel Menarik lainnya:
- Saksikan dahsyat Video Petir Ini dalam Format Slow-Motion
- Perdana! Video Bumi Diambil dari Luar Angkasa dalam Format Full-Color HD
- Cara Menggunakan HP Sebagai Alat Detektor Gempa Bumi
- 16 Foto Langit dan Tata Surya menakjubkan yang diambil dari Bumi
- Pariwisata luar Angkasa Kini HANYA 1 Milyar Rupiah!
- Bisa Gak Sih Kentut Membawa Kita ke Bulan?
- MENAKJUBKAN! Gambar Bulan Ini Diambil Hanya Dengan Kamera DSLR Sederhana
- Video 4K Tentang Matahari dari NASA Ini Wajib Anda Tonton
EmoticonEmoticon