Seiring semakin tingginya adapatasi smartphone Android, aplikasi baru pun terus membanjiri Google Play Store. Beberapa aplikasi memberikan fasilitas dan manfaat bagi penggunanya. Namun ada juga aplikasi yang memberikan fasilitas, namun memberikan efek boros pada daya tahan baterai smartphone.
Baterai adalah nyawa smartphone. Smartphone dengan baterai yang cepat berkurang gara-gara aplikasi nakal tentu jadi tidak maksimal. Untuk itu mengetahui aplikasi apa saja yang menghabiskan baterai smartphone Anda sangatlah penting.
- 20 Aplikasi Penghemat baterai Android Terbaik: Hemat baterai Hingga 2 Hari!
- 7 Jenis Aplikasi Android yang Wajib Dihapuskan dari HP Android Kamu
- 10 Cara Ini Wajib dilakukan Agar baterai Smartphone Berumur Panjang
Kenapa Android Cepat Habis Baterai?
seperti pada perangkat pintar lain, apabila tidak ada interaksi dengan pengguna smartphone Android akan memasuki kondisi Deep sleep . Pada kondisi ini smartphone Android akan benar-benar berhenti menggunakan CPU, sehingga lebih hemat daya selama tidak digunakan.
Namun berkebalikan dengan Deep Sleep, Android juga memiliki kondisi yang disebut Wakelock . Kondisi ini mengesampingkan fungsi Deep Sleep, yakni membiarkan aplikasi berjalan di background dalam CPU berjalan di frekuensi yang tinggi, bahkan membuat layar tetap menyala. Hasilnya baterai jadi boros, kuota cepat habis, bahkan rentan terjadi overheat walau sedang tidak digunakan.
Cara Mengetahui Aplikasi Penyebab Wakelock
Kondisi Wakelock yang disebabkan oleh suatu aplikasi sangatlah mengganggu. Bayangkan saja baterai Android kamu akan cepat habis walau tidak digunakan. Menyebalkan bukan? Untuk mengetahui apa saja yang menghabiskan baterai menyebabkan Wakelock, kamu bisa menggunakan aplikasi Wakelock Detector.
- Setelah Wakelock Detector dipasang di smartphone, kamu tinggal memasangnya sebagai system aplikasi . Untuk melakukan ini Android kamu harus sudah di- root . Jika tidak di- root , kamu bisa melakukan sedikit usaha untuk mengaktifkan fitur Wakelock Detector dengan bantuan PC.
- Jika minta akses root dan Reboot, lakukan saja. Karena Wakelock Detector bekerja setelah Android kamu di-restart.
- Selesai, Kamu tinggal gunakan Android kamu seperti biasa. Selanjutnya pantauan Wakelock Detector secara berkala untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sering melakukan Wakelock.
Itu dia cara mudah untuk mendeteksi aplikasi apa saja yang menyebabkan Wakelock sehingga mebuat baterai boros. Setelah mengetahui aplikasi apa saja yang membuat baterai Android kamu cepat habis, kamu tinggal uninstall aplikasi tersebut deh. Jika tidak dapat di- uninstall , cukup disable saja aplikasi tersebut.
Namun bila kamu ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut tanpa menyebabkan baterai cepat habis, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi Greenify jika Android kamu sudah di- root .
jika ternyata Android kamu belum di- root tapi ingin merasakan kehebatan Greenify, kamu bisa menggunakan aplikasi MoboClean untuk membatas fungsi suatu aplikasi. Cara menggunakan MoboClean bisa kamu baca di Cara Dapat Akses Root Tanpa Perlu Root Android Kamu .
Selamat mencoba!
Artikel Menarik Lainnya:
- Ubah Kamera Pas-pasan Anda Jadi Canggih Dengan Aplikasi Ini
- 55 Aplikasi Android PALING Unik dan seru Juni 2016
- 7 Aplikasi Android Cool yang MUNGKIN Tidak Ada di Smartphone Anda
- Cara Mudah Dua Aplikasi Android Tanpa Komputer
- Cara Menghemat RAM dan baterai Android Tanpa Root
EmoticonEmoticon