Meskipun smartphone Android begitu populer, tak membuat iPhone tersingkir. Justru dari tahun ke tahun peminat produk besutan Apple itu kian digandrungi di Indonesia. Banyak smartphone flagship Android yang hadir dengan desain premium, namun desain iPhone tetap punya pesona tersendiri.
Belum lagi fasilitas pengoperasian dan kinerja yang lancar minimum jeda, membuat iPhone menjadi smartphone idaman. Meski begitu, harga masih kerap menjadi batu sandungan. Seperti yang kamu ketahui sendiri, iPhone baru mengusung harga yang terlampau mahal. Solusinya, kamu bisa mempertimbangkan membeli iPhone bekas .
- 19 Kode rahasia yang Wajib Diketahui Semua Pengguna iPhone
- 18 Fakta Tentang Apple yang Bahkan Pengguna iPhone Sendiri Belum Tau
- Cara Membuat Android Murah Jadi Secanggih iPhone 6s
PENTING! Inilah 8 Tips Beli iPhone Bekas Berkualitas
Boleh dibilang, beli iPhone seken itu lebih susah dibandingkan beli smartphone Android. Jangan melulu, kamu harus berbekal ilmu dengan mencari tips membeli iPhone second sebanyak mungkin. Banyak hal yang harus kamu benar-benar perhatikan, agar mendapatkan iPhone yang masih bagus dan tak bermasalah. Berikut JalanTikus berikan tips jitu membeli iPhone bekas berkualitas.
1. Rekomendasi Jenis iPhone
Jangan mentang-mentang ngebet banget pingin pakai iPhone, kamu beli jenis iPhone yang sangat jadul. Jika kamu berniat menggunakan iPhone sebagai smartphone utama, JalanTikus menyarankan setidaknya iPhone 5s atau lebih baik lagi iPhone 6 .
Meski diluncurkan pada tahun 2013, iPhone 5s masih tergolong mumpuni dari spesifikasi, fitur, dan prestasinya. Harga baru resmi dari iPhone 5S 16GB sekarang Rp 4.399.000 dan iPhone 6 16GB Rp 8.999.000 di ibox atau Erafone. Harga second dari iPhone 5s berkisar dari Rp 3,5-4 juta dan iPhone 6 Rp 6,5-7,5 jutaan , tentunya tergantung kondisi juga.
2. Beli iPhone yang Masih Garansi
Jika kamu berniat beli dalam melalui Kaskus atau OLX, carilah iPhone yang masih bergaransi resmi . Biasanya memang harganya lebih mahal, tapi kalau kualitasnya lebih terjamin kenapa tidak. Alternatif lain, carilah iPhone yang Like New yakni yang secara badan masih seperti baru. Kalau mau yang sudah tidak garansi, pastikan masa garansi belum lama habis dan jangan yang sudah digunakan 2-3 tahun. Untuk mendapatkan iPhone bekas yang berkualitas , kamu memang harus sabar dalam mencari dan enggak perlu buru.
Harus kamu tahu bahwa tidak ada istilah jaminan internasional untuk iPhone, yang benar adalah jaminan regional . Artinya iPhone hanya bisa klaim garansi di negara iPhone tersebut dikeluarkan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa lihat di dus belakang kiri bawah. Contoh kode negara untuk iPhone:
- MY / A: Malaysia
- LL / A: Amerika
- X / A: Australia
- ZP / A: Singapore, Hongkong
- PA / A: Indonesia
3. Tanya Nomor IMEI
Kalau sudah ketemu barang bagus , langsung hajar. Baca baik-baik deskripsi produk yang penjual tulis dan tanyakan bila ada yang kurang jelas terkait kelengkapan perangkat, pastikan komplit dan masih original. Kalau semua informasi yang diberikan sudah cukup, sebelum deal mintalah nomor IMEI iPhone tersebut.
Nomor IMEI ini ada di menu setting > general > about , kamu wajib cek di website Apple klik di sini. Untuk mengetaui sisa masa garansi iPhone tersebut, sehingga penjual tidak bisa bohong. Jangan lupa untuk berurusan dengan sistem COD , agar kamu bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.
4. Pelajari Perbedaan iPhone
Sebelum beranjak untuk bertemu, ada baiknya kamu tahu perbedaan jenis-jenis iPhone. Jangan sampai mau beli iPhone 5s tapi yang kamu dapatkan iPhone 5. Keduanya memang berbagi desain yang sama, namun masih ada beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui.
Pertama bentuk dari tombol home, iPhone 5s sudah dilengkapi sensor sidik jari atau Touch ID sedangkan iPhone 5 masih tombol biasa. Selain itu, kamera iPhone 5S sudah ditemani dual LED Flash .
5. Item Kondisi Fisik
Ketika melakukan transaksi dengan sistem COD, usahakan cari tempat yang nyaman dan tidak perlu terburu-buru. Cek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai deskripsi dan cek pula perlengkapan dan fungsinya. Berikut kondisi fisik yang harus kamu cek.
- Periksa tombol home dan responsivitasnya, pastikan masih empuk dan berjalan baik tanpa ada yang aneh. Pasalnya, bagian-bagian yang satu ini terkenal cepat rusak.
- Periksa tombol power dan pastikan masih normal bila ditekan.
- Pastikan earphone , meskipun belum tentu kamu pakai tapi pastikan earphone masih asli dan simpan dengan baik untuk menjaga harga. Barang kali nanti mau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
- Cek charger dan kabel USB , pastikan berfungsi dan tidak longgar. Mengingat jenis USB yang digunakan khusus, bukan microUSB seperti yang ada dibanyak smartphone Android. Tentunya akan sangat merepotkan bila charge asli iPhone rusak, harga charge iPhone juga tergolong mahal untuk yang asli.
- item jack audio dan pastikan tidak tersendat-sendat.
- Test speaker dan earphone , pastikan suara yang dikeluarkan normal dan tidak pecah. Jika pecah, bisa jadi terkena air atau kerendam.
6. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi
Penting untuk kamu tahu, Apple tidak menjual komponen iPhone . Jadi pastikan ketika kamu membeli iPhone bekas tidak ada kerusakan sama sekali, berikut hal-hal yang harus kamu pastikan.
- Periksa responsivitas layar secara keseluruhan , pastikan fungsi layar sentuh semua arah. Dari atas bawah, kanan kiri sampai sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (Accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
- item ambient light sensor . Sensor ini akan meredupkan layar iPhone ketika berada di kegelapan. Cara diperiksa, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau alat bantu lainnya. Kemudian tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (dengan kondisi 1/3 layar masih ditutup). Seharusnya layar akan redup dari sebelumnya.
- Periksa konektivitas , baik itu jaringan selular, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
- Cek kamera , coba kamu utak-atik kamera dan ambil gambar dengan Flash atau tanpa Flash serta lihat hasilnya.
- Cek kesehatan baterai , caranya buka menu Setting> General> Usage> Battery Usage .
7. Item Software
cek iCloud dan reset di tempat . Untuk memeriksa iCloud masih aktif atau tidak, kamu bisa cek melalui Setting> iCloud dan pastikan sudah kosong ya. Jika masih ada, tanyakan langsung dan minta segera mengeluarkan iCloud-nya berikut juga fitur-fitur Find My iPhone . Fitur ini akan memungkinkan iPhone dapat dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, mintalah matikan Find My iPhone dan hapus account .
Perlu diingat! iPhone akan selalu meminta password iCloud di setiap kegiatan penting, misalnya menginstal aplikasi. Jadi terus saja reset di tempat, masuk ke Setting> iCloud> Find My iPhone dan nonaktifkan (akan meminta kata sandi iCloud). Kemudian lakukan Erase All Content and Setting di Setting> General> Reset> Erase All Content and Setting .
8. Apa itu iPhone SU dan FU?
Informasi tambahan yang perlu kamu ketahui sebagai pemakai iPhone, yakni apa sih bedanya iPhone SU dan FU ? iPhone FU ( Factory Unlock ) adalah jenis iPhone yang tidak dikunci oleh pabrik pembuat iPhone, sehingga iPhone ini bisa digunakan untuk semua kartu SIM di seluruh dunia. Jadi, kamu bisa gonta-ganti layanan operator.
Sedangkan iPhone SU ( Software Unlock ) adalah jenis iPhone yang sudah di- unlock menggunakan software . Jadi iPhone ini sebelumnya adalah jenis iPhone yang di- lock oleh pabrik untuk menggunakan satu kartu saja. Proses unlock dapat dilakukan dengan cara di- jailbreak dan biasanya tidak 100% semua fungsi akan berjalan normal.
Itulah tips membeli iPhone bekas yang berkualitas, pastikan kamu sudah punya info yang cukup dan teliti ya. Kalau kamu punya uang sih, tetap disarankan beli yang baru dan yang jaminan resmi. Bagaimana pendapat kamu?
Artikel Menarik Lainnya:
- 5 Smartphone Alternatif Terbaik Ini Bikin Anda Jijik Mirip iPhone SE
- 10 HP Jadul yang Jauh Lebih keren dari iPhone SE
- 3 Cara Mudah Membedakan iPhone SE dengan iPhone 5S
- Hei Orang Tua! Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Pinjamkan iPhone ke Anak
- Inilah 3 Fitur iPhone yang Seharusnya Juga Ada di Android
EmoticonEmoticon