Internet punya dampak positif yang luar biasa di kehidupan kita. Tetapi juga memiliki sisi negatif yang harus dihindari, khususnya untuk anak-anak. Orang tua wajib melindungi anak dari bahaya internet melalui Internet sehat yang diterapkan mulai dari rumah.
Pengawasan sejak dini kepada anak-anak tentang bahaya internet haruslah dilakukan oleh orang tua, dengan memberikan pengertian dan masukan langsung kepada anak-anak. Hal ini sangat penting mengingat perkembangan internet sekarang sudah merambah ke segala umur. Jika anak kecil dibiarkan begitu saja menggunakan internet tanpa aturan, maka bisa menjerumuskan anak itu sendiri. Salah satunya adalah konten dewasa dan konten kekerasan yang sangat dilarang bagi anak-anak dalam masa usia yang masih dini.
- Kiddle, Mesin Pencari Untuk Anak yang Menuai Kontroversi
- Pilihan Paket internet Terbaik Untuk Anak Muda Usia 13-24 Tahun
- 8 dari 10 Orang Tidak Menyadari Bahaya Ini Ketika Internetan, Mungkin Termasuk Kamu!
10 Cara Melindungi Anak di Bawah Umur dari Pengaruh Buruk Internet
Mengingat kondisi sekarang ini berbeda dengan kondisi masa kecil kita dulu. Dulu banyak permainan tradisional yang lebih mengutamakan interaksi dengan teman bermain. Namun sekarang orang tua pun harus turut menyesuaikan diri dengan pengawasan dan perlakuan yang berbeda. Sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk melaksanakan Internet sehat bagi semua kalangan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif internet yang dapat digunakan oleh para orang tua di rumah.
1. Beri Pengertian Sebelum Memberikan Gadget
Ketika anak-anak mulai minta gadget , baik itu smartphone dan tablet. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan memberikan pengertian yang positif, bahwa perangkat tersebut harus digunakan untuk hal-hal yang berguna . Serta panduan mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak bisa dilakukan.
2. Buat Aturan Penggunaan Internet yang Tegas
Orang tua tidak bisa membiarkan begitu saja penggunaan internet untuk anak-anak, buat aturan yang jelas dan tegas tentang penggunaan internet agar tidak menjerumuskan anak. Tentukan apa saja yang dapat dilakukan, pada setiap saat, dan berapa lama. Perhatikan pula ketika hari libur, jangan karena cuti dibolehkan bermain alat sepanjang hari.
3. Libatkan Orang Tua ke Dunia Online Anak
Sudah sepatutnya sebagai orang tua mengenal ruang lingkup gerak anak, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Pastikan anak menggunakan teknologi dengan aman dan ajarkan anak untuk melindungi privasi . Misalnya jangan sembarangan memberikan alamat rumah, nomor telepon, bahkan foto pribadi. Anak harus paham agar mereka bisa waspada dan informasi tidak disalahgunakan oleh orang lain. Yakinkan pada anak bahwa orang tua tidak akan melarang mereka berselancar internet dengan berlebihan dan tidak akan menyalahkan mereka. Jadi teman agar anak bisa terbuka dan mau bercerita, sehingga tidak menyembunyikan hal buruk yang mereka temui di internet pada orang tuanya.
4. Aktifkan Fitur Parental Control dan Install Software Perlindungan
Sistem operasi Windows dan Mac sudah dilengkapi dengan fitur-fitur parental control , fitur ini dapat diaktifkan untuk melindungi anak dari hal-hal negatif. Anda juga bisa install aplikasi pihak ketiga, untuk memblokir konten tertentu. Seperti konten dewasa dan konten kekerasan, hal ini penting karena tidak setiap saat orang tua bisa mengawasi anak secara langsung.
5. Install Lanjutan di Browser
Agar seluler tidak dapat membuka situs-situs yang berbahaya bagi anak-anak. Jika menggunakan browser Google Chrome, ada baiknya meng-install extension Parental Controls & Web Filter from Metacert . Koneksi ini akan memblokir situs-situs terlarang yang mengandung konten dewasa dan malware . Bukan hanya di Google Chrome, di Mozilla Firefox juga ada banyak extension semacam itu.
6. Gunakan DNS Nawala untuk Blokir Situs Dewasa
Sebagai pencegahan, orang tua dapat melakukan pembatasan sendiri situs-situs terlarang dengan menggunakan DNS Nawala . Dengan menginput alamat DNS Nawala di pengaturan komputer, maka konten tersebut akan diblokir dan tidak bisa diakses oleh anak-anak. Untuk informasi lebih lanjut langsung saja kunjungi nawala.org .
7. Aktifkan Pencarian Aman di Google
Google adalah tempat mencari informasi apapun di internet, jika tidak dikelola maka anak dapat menemukan hal-hal yang tidak layak dilihat. Oleh karena itu, orang tua dapat melakukan pengaturan di Google agar tidak menampilkan konten negatif. Dengan mengaktifkan Pencarian Aman , Google akan menampilkan hasil pencarian yang aman. Meskipun begitu, tidak ada filter yang 100% akurat.
8. Aktifkan Mode Restricted di Youtube
Situs YouTube memiliki video yang tidak layak ditonton oleh anak-anak, sehingga ada baiknya orang tua mengaktifkan fitur Restricted Mode atau pandangan yang terbatas . Pengaturan tersebut ada di bagian bawah halaman situs web YouTube, filter tersebut dapat membantu anak menghindari konten yang tidak sesuai.
9. Kontrol Alat Alat dan Internet
Sebagai orang tua harus bisa memegang kendali terhadap alat alat dan akses internet. Simpan perangkat smartphone dan tablet dengan aman, jauh dari jangkauan anak-anak. Atur password WiFi dan hidupkan pada jam-jam tertentu saja. Sesibuk apa pun orang tua, sempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Agar anak selalu mendapatkan cukup kasih sayang orang tua.
10. Bekalkan Anak dengan Pendidikan Agama
Pendidikan agama adalah hal mutlak yang sangat penting bagi anak-anak, dari usia dini anak-anak harus diberikan dengan pendidikan agama. Agar anak dapat mengetahui hal-hal yang dilarang oleh agama, sehingga memiliki keterbatasan pada dirinya sendiri dan takut berbuat dosa. Anak-anak juga perlu belajar tentang norma , agar mereka bisa berperilaku baik di dunia nyata maupun di internet. Jangan biarkan anak berkata kasar meskipun itu hanya di sosial media. Anak biasanya cenderung meniru orang tuanya, jadi ajarkan mereka untuk mematuhi peraturan-peraturan dengan memberikan contoh yang baik.
Penggunaan internet secara sehat dalam keluarga akan memberi efek positif bagi kehidupan anak tercinta dan anggota keluarga lainnya. Orang tua harus terus memberikan pengertian, panduan, pendidikan, pengawasan, dan pembatasan yang tegas. Mengingat orang tua tidak bisa mengawasi anak setiap penuh, cara-cara di atas dapat digunakan sebagai langkah pencegahan guna menyelamatkan anak-anak dari dampak buruk penggunaan internet.
Penting!
Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak , prioritaskan rasa saling pengertian dan jadilah teman yang baik bagi anak-anak. Bagaimana pendapat kamu sebagai orang tua terhadap perkembangan pesat teknologi, khususnya internet?
Artikel Menarik Lainnya:
- Inilah 5 Efek Negatif Bagi Tubuh Anda Jika Main HP Sebelum tidur
- 10 Aplikasi Android Lokal Karya anak Bangsa Paling Populer di Google Play Store
- 7 Efek Negatif Jika tidur Dekat Smartphone
- Cara Buka Situs Diblokir Nawala, Internet Positif, Internet Sehat di Android Tanpa Root
- Begini Cara agar Kuota Internet Bertahan 1 Bulan Penuh
EmoticonEmoticon